Minyak atsiri telah mendapatkan popularitas yang sangat besar dalam beberapa tahun terakhir untuk berbagai manfaat kesehatan dan kesejahteraan mereka. Cairan terkonsentrasi yang diekstraksi dari tanaman ini telah digunakan selama berabad -abad untuk sifat obat dan terapeutiknya. Minyak esensial biasanya dijual dalam botol kecil, dan penting untuk mengetahui cara menggunakan dan menyimpannya dengan benar untuk memaksimalkan efektivitas dan umur panjangnya.
Pertama dan terutama, saat membeli minyak esensial, penting untuk memilih minyak murni berkualitas tinggi. Cari minyak yang diberi label sebagai "100% murni" atau "kelas terapi" untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan produk berkualitas tinggi. Minyak murah dan encer mungkin tidak memberikan manfaat yang sama dan berpotensi berbahaya.
Minyak esensial sangat kuat dan tidak boleh digunakan langsung pada kulit tanpa pengenceran. Sebagian besar minyak perlu dicampur dengan minyak pembawa, seperti minyak kelapa, minyak almond, atau minyak jojoba, sebelum diaplikasikan pada kulit. Aturan umum adalah menggunakan sekitar 1-2 tetes minyak esensial per sendok teh minyak pembawa. Selalu lakukan tes patch pada area kecil kulit sebelum menggunakan minyak esensial baru untuk memeriksa reaksi alergi.
Saat menyimpan minyak esensial, penting untuk menyimpannya dalam botol kaca gelap untuk melindunginya dari cahaya dan panas, yang dapat menurunkan minyak. Botol kaca biru atau kobalt sangat ideal untuk menyimpan minyak esensial. Penting juga untuk menyimpan minyak esensial di tempat yang sejuk dan gelap dari sinar matahari langsung dan sumber panas. Hindari menyimpan minyak esensial dalam wadah plastik, karena minyak dapat menurunkan plastik dan melenyapkan bahan kimia berbahaya ke dalam minyak.
